HRIS Ketenagakerjaan untuk Memastikan Kepatuhan dalam Satu Sistem

HRIS singkatan dari Human Resources Information System, yang erat kaitannya dengan regulasi dan kepatuhan SDM. HRIS ketenagakerjaan memungkinkan perusahaan mampu mengelola dan mengoptimalkan proses human resource (HR) yang efektif dan efisien.
Termasuk membantu proses penggajian, ketepatan waktu, ketertiban absensi, hingga administrasi yang berkaitan dengan SDM. Atau manfaat custom yang dikehendaki oleh perusahaan itu sendiri.
HRIS merupakan sistem, sehingga berbentuk perangkat lunak (software) atau aplikasi. Bayangkan Anda memiliki perusahaan yang benar-benar tuntas di sektor HR, Anda tentu dapat memperkirakan peningkatan produktivitas yang signifikan, kan?
Kepatuhan HRIS mendorong setiap unsur dalam HR memberi hasil paling maksimal. Contoh mudahnya, hasilnya karyawan memiliki integritas untuk membantu mencapai tujuan perusahaan dengan segala sumber daya yang dimiliki.
HRIS Ketenagakerjaan Menjadi Sistem Terbaik untuk Memastikan Kepatuhan
Regulasi ketenagakerjaan HRIS sangat penting diperhatikan untuk mengembangkan perusahaan ke arah lebih baik. Perusahaan yang abai dengan teknologi informasi sulit mendapat kesempatan mencapai perkembangan tersebut.
Pasalnya, nyaris semua sektor dalam ketenagakerjaan dan human resource di zaman sekarang sudah memanfaatkan teknologi. Salah satu alasannya untuk menghindari kesalahan manusia (human error).
Penerapan sistem HRIS ketenagakerjaan secara umum untuk memastikan kepatuhan dan memenuhi regulasi. Sedangkan secara lebih rinci, berikut penjelasannya.
1. Kepatuhan Regulasi
Berbagai fitur dalam sistem HRIS memungkinkan perusahaan memenuhi kepatuhan regulasi ketenagakerjaan yang sesuai. Beberapa fitur tersebut meliputi;
-
Employee data management
-
Employee self-services
-
Benefits administration
-
Payroll processing
-
Reporting and analytics
-
Time and attendance management
Guna memaksimalkan kepatuhan regulasi, perusahaan berkembang dan mapan seringkali menggabungkan antara sistem HRIS dengan Human Capital Management (HCM).
Hasilnya, selain pengelolaan internal SDM inti, perusahaan dapat mengembangkan bakat, minat, pembelajaran, dan pengembangan karyawan ke arah lebih baik.
2. Sistem Andal Manajemen Data HR
Berdasarkan semua fitur HRIS ketenagakerjaan untuk kepatuhan regulasi di atas. Pertanyaan utama yang bagi perusahaan bukan perlu atau tidak HRIS, karena sudah pasti perusahaan yang menginginkan berkembang mesti memanfaatkan kemajuan teknologi dengan HRIS untuk HR.
Namun, lebih pada pertanyaan apa rekomendasi HRIS yang lengkap, mudah, dan hemat. Salah satu contoh aplikasi sistem HRIS yang paling ideal adalah Smartwork by Apik.
3. HRIS untuk Compliance
Ambil sebuah peribahasa lama, berani karena benar takut karena salah. Perusahaan mustahil berkembang dan menjadi mapan jika tidak memenuhi manajemen kepatuhan.
Ya, compliance atau manajemen kepatuhan secara sederhana berarti bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan kebijakan yang benar. HRIS dapat membantu perusahaan mencapai kepatuhan tersebut, bagaimana?
Sebagaimana yang sudah disinggung pada dua poin di atas, sistem HRIS ketenagakerjaan memiliki fitur lengkap untuk meminimalisir human error sekaligus mempercepat proses audit. Serta Anda dapat menganggap bahwa urusan di sektor human resource sudah beres dan tuntas berkat penerapan HRIS.
4. Administrasi Karyawan
Administrasi karyawan menjadi sektor yang lebih spesifik dan mengerucut dalam human resource. Faktanya, sistem HRIS juga dapat menjangkau dan membantu sampai ke sektor ini.
Contohnya:
-
Absensi online (clock in-out);
-
Manajemen jadwal shift;
-
Manajemen waktu lembur;
-
Manajemen cuti;
-
Sistem penggajian otomatis;
-
Pengiriman gaji otomatis;
-
Pembuatan slip gaji otomatis; dan sebagainya.
Anda yang memiliki usaha dengan 5 karyawan, mungkin saat ini belum membutuhkan sistem HRIS karena keseluruhan manajemen administrasi karyawan dapat diampu secara manual.
Namun bayangkan jika Anda memiliki perusahaan dengan puluhan hingga ribuan karyawan. Tanpa sistem HRIS, administrasi akan cenderung mendekati human error, kesalahan, dan ketidakrapian.
5. Otomatisasi Laporan
Pada akhirnya, sistem HRIS mengumpulkan data dalam aplikasi, baik dari aplikasi administrator/manajer maupun aplikasi karyawan. Hasilnya sesuai dengan apa yang Anda harapkan, yaitu kemudahan pembuatan laporan otomatis yang lengkap dan sesuai regulasi ketenagakerjaan.
Sebenarnya masih banyak potensi pengembangan, benefit, serta keunggulan yang bisa Anda optimalkan saat menggunakan sistem HRIS daripada metode pengelolaan human resource manual.
Berdasarkan penjelasan di atas, tidak berlebihan jika menyebut sistem HRIS ketenagakerjaan dapat menuntaskan dan membereskan sektor human resource secara maksimal. Apakah perusahaan Anda sudah menggunakan aplikasi HRIS terbaik?